El Shaarawy dan Honda akan bersinar setelah Balotelli hengkang (Gambar: Getty Images) |
(WASIT) --- Secara khusus, ada dua pemain yang
paling merasakan efek positif dari
kepergian Mario Balotelli.
Pertama, Stephan El Shaarawy. Sejak Balotelli
tiba di Milan, potensi El Shaarawy terkebiri, karena skema permainan berubah.
El Shaarawy yang awalnya diplot sebagai
finisher, dipaksa mengurangi penetrasi ke gawang lawan dan berkonsentrasi
membantu lini belakang saat balotelli menyerang. Akhirnya, El Shaarawy hanya
mencetak satu gol dari 15 laga setelah balotelli tiba.
Tapi untuk musim ini, setelah kepergian
Balotelli, pelatih Filippo Inzaghi memberinya kebebasan penuh untuk menyerang
seerta memaksimalkan potensinya.
“Sejak Balotelli tiba, sinar El Shaarawy
kurang terang. Namun, saya yakin dia akan gemilang musim ini,” kata eks allenatore
Milan, Giovanni Trapattoni.
Kedua, Keusuke Honda adalah orang yang paling
diuntungkan dengan kepergian Balotelli dari San Siro.
Musim lalu, perang Honda sangat absurd.
Sebagai playmaker, eks punggawa CSKA Moskva itu justeru jarang
mengendalikan bola. Ketika berada di sepertiga wilayah lawan, Balotelli lebih
dominan dan sering menguasai bola.
Di musim ini, Honda memang tidak ditempatkan
di lini tengah seperti lazimnya sebagai seorang playmaker, Inzaghi justeru
menempatkannya di sayap dalam formasi 4-3-3. Namun setidaknya, Hinda
mendapatkan haknya sebagai seorang playmaker usai Balotelli hengkang.
Hasilnya cukup memuaskan, honda mencetak satu
gol dan dua assists saat Milan menjuarai
Trefo TIM 2014. Satu gol kembali dicetaknya ketika Milan mengalahkan
Lazio 3-1.
“Saya selalu yakin Honda adalah pemain hebat.
Talentanya kurang digali secara benar selama ini. Itulah mengapa dia tak
bersinar,” kata Inzaghi. (HP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar