Juventus (Gambar: Iberita) |
(WASIT) --- Hasil Seri-A musim 2013-14 menjadi contoh
ketidakseimbangan persaingan di Seri-A. Juventus finis di posisi teratas dengan
selisih 17 poin di atas AS Roma di peringkat kedua. Mereka bahkan sudah meraih
Scudetto tiga pekan sebelum musim 2013-14 berakhir.
Akan tetapi, musim ini langkah I Bianconeri belum tentu
mulus. Pasalnya para pesaing siap merecoki. Mereka adalah AS Roma,
Internazionale, AC Milan, dan Napoli semakin solid. Klub-klub trsebut tidak
kehilangan pemain-pemain andalannya dan berhasil mempertahankan pelatihnya.
Banyak yang percaya, Juventus tidak bisa berleha-leha lagi.
Roma yang musil lalu menjadi pesaing utama, kini akan menjadi ancaman yang
nyata.
“Roma adalah sebuah tim kuat, mereka mempertahankan pemain
terbaik dan menggaet pemain berkwalitas. Aku seperti halnya orang lain, sangat
menaruh respek terhadap Fransesco Totti. Sangat menakjubkan dia bisa terus
tampil di level teratas. Semua akan semakin sempurna jika dia bisa merebut scudetto bersama Roma pada
musim ini. Aku rasa peluang mereka besar,” ujar Dirk Kuyt, mantan pemain I
Giallorossi.
Chief Executive Officer AS Roma, italo Zanzi mengakui bahwa
timnya menargetkan juara pada musim ini.
Selain Roma, tidak bisa dilupakan pula Napoli, inter dan
Fiorentina. Meski peluangnya tidak sebesar Juventus dan Roma, tapi jika untuk
menganjal langkah mulus tim besar, I Partenopei bersama I Nerazzurri dan La
Viola punya kapabilitas.
Juventus harus waspada, sebab pergantian pelatih dari Antono
Conte ke Massimiliano Allegri, membuat I Bianconeri harus memulai era baru. Era
seperti ini pernah dialami Inter ketika ditinggal Jose Mourinho pada akhir
2009-10. Sejak saat itu I Nerazzurri tidak pernah juara lagi hingga sekarang.
(HP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar